Oleh : Neng Yesseu Kristina, S.Pd.
Beberapa bulan terakhir, hampir seluruh sekolah di Indonesia mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran via daring atau yang disebut dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ternyata, pembelajaran jarak jauh tersebut menimbulkan berbagai kendala, entah itu bagi peserta didik, guru, ataupun orang tua. Apa saja dampak positif dan negatif pembelajaran jarak jauh?
Dampak positif adanya pembelajaran secara daring adalah guru dan siswa sama-sama belajar untuk memanfaatkan teknologi untuk media pembelajaran. Tranformasi pendidikan pun bisa berlangsung lebih cepat.
Tak hanya itu, adanya pembelajaran secara daring juga memicu munculnya banyak aplikasi belajar online. Aplikasi tersebut tersedia secara gratis dan berbayar. Kesempatan belajar bagi peserta didik pun semakin besar.
Meskipun begitu, ada juga dampak negatif PJJ yan dirasakan oleh siswa, guru, maupun orang tua. Bagi siswa, PJJ memberikan tekanan tersendiri karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini bisa membuat siswa merasa stress dan jenuh.
Bagi guru, PJJ pun memiliki kendala tersendiri. Guru-guru, khususnya golongan tua, masih gagap menggunakan teknologi. Hasilnya, pembelajaran via daring tersebut kurang maksimal. Terakhir, orang tua pun mengaku kesulitan untuk mendampingi anak dalam belajar. Di sisi lain, orang tua masih memiliki pekerjaan lain yang harus dilakukan. Akan tetapi, mereka juga mempunyai tanggung jawab untuk mengawasi dan mendampingi anak mereka untuk belajar di rumah.
Dengan berbagai kendala tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengungkapkan bahwa PJJ dikhawatirkan akan menyebabkan learning loss. Hal tersebut terjadi karena adanya penurunan capaian belajar.
Meski PJJ sudah berlangsung selama dua bulan, masih banyak pihak yang kesulitan dengan cara belajar baru tersebut. Belum lagi, kendala lainnya seperti sinyal internet yang buruk, gawai yang tidak mendukung, dan fasilitas belajar online lainnya.
Pemerintah terus berupaya untuk memaksimalkan pembelajaran via daring. Di sisi lain, pemerintah juga mulai memberikan izin pembelajaran tatap muka bagi daerah-daerah dengan zona kuning.
PJJ yang merupakan sistem baru memang masih mengalami kendala bagi banyak pihak. Akan tetapi, kita tidak boleh terus mengeluh.
Dampak positif dan negatif PJJ tidak terhindarkan. Karena keadaan tidak memungkinkan untuk pembelajaran tatap muka, masyarakat harus mulai beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh. Dengan begitu, learning loss tidak akan terjadi.
Penulis : Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 1 Kersamanah
Komentar Terbaru