Administrasi wali kelas menjadi salah satu tugas serta tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap wali kelas. Mereka bertanggung jawab untuk melaksanakan sebuah kegiatan pembelajaran yang dimulai dengan merancang kegiatan pembelajaran kepada murid-murid dengan cara yang menyenangkan serta melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran siswa selama satu semester.
Tidak hanya itu, para wali kelas juga memiliki kewajiban untuk mengurus dan menyusun administrasi guru serta kelas. Tugas ini sebenarnya merupakan tugas yang diemban oleh seluruh guru, namun para guru yang memiliki tugas menjadi seorang wali kelas mendapatkan tugas tambahan untuk menyusun administrasi bagi wali kelas.
Apa saja yang diperlukan dalam administrasi waki kelas? Berikut adalah beberapa dokumen administrasi yang perlu disiapkan oleh wali kelas.
Administrasi wali kelas yang pertama yakni diperlukannya data kelas. Data kelas yang lengkap mulai dari informasi pengurus kelas hingga informasi lainnya mengenai kelas sangatlah diperlukan. Wali kelas menjadi sosok yang bertanggung jawab terhadap terbentuknya data kelas yang rinci dan lengkap. Data ini kemudian menunjang kegiatan pembelajaran siswa dan siswi selama satu semester atau satu tahun kedepan.
Dokumen administrasi yang diperlukan dan menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian siswa dan siswi adalah daftar hadir. Dokumen ini adalah dokumen yang digunakan setiap harinya untuk mencatatkan nilai kehadiran para siswa dan siswi di setiap jam pelajaran yang ada di sekolah setiap harinya.
Dengan adanya daftar hadir, seluruh kegiatan siswa dan siswi selama di sekolah dapat terpantau baik oleh wali kelas maupun oleh guru pengajar. Kemudian, daftar hadir siswa biasanya berguna sebagai panduan bagi para guru untuk memanggil nama siswa dan siswi satu persatu untuk mengetahui kehadiran mereka. Sehingga hal ini juga bisa berguna untuk membantu guru dan murid saling mengenal satu sama lain.
Administrasi wali kelas yang diperlukan selanjutnya yaitu buku inventaris kelas. Buku ini memuat catatan terkait inventaris kelas yang dimiliki oleh suatu kelas. Catatan terkait barang yang ada di kelas perlu untuk dibuat sedetail mungkin untuk memastikan bahwa fasilitas yang digunakan oleh murid masih dalam kondisi yang layak dan baik digunakan.
Catatan yang dituliskan pada buku inventaris kelas meliputi jumlah kursi yang berada dalam kondisi baik dan rusak, jumlah meja yang berada dalam kondisi yang baik dan rusak, jumlah pigura, jumlah papan tulis, jumlah spidol, jumlah penghapus papan tulis, jumlah jam dinding, jumlah kipas angin, dan berbagai barang yang ada di kelas lainnya beserta dengan keterangan kondisi barang tersebut.
Administrasi wali kelas berikutnya juga membutuhkan catatan guru. Catatan ini berfungsi sebagai pedoman bagi guru setiap harinya. Guru bisa mencatatkan target-target materi yang akan disampaikan di setiap harinya, tugas yang sudah diberikan ke suatu kelas beserta dengan tenggat waktunya, serta catatan terkait kondisi siswa dan siswi yang diajar.
Dokumen administrasi yang diperlukan oleh wali kelas yang berikutnya adalah analisis hasil penilaian. Di setiap sekolah, biasanya diadakan penilaian terhadap pemahaman murid pada suatu materi tertentu. Penilaian ini bisa dalam bentuk ujian harian, ujian tengah semester (UTS), maupun ujian akhir semester (UAS).
Administrasi wali kelas ini nantinya akan berisikan analisis dari hasil penilaian yang sudah dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dan siswi terhadap suatu materi yang sudah diberikan. Nantinya berdasarkan analisis tersebut, para guru bisa memberikan suatu treatmen untuk memperbaiki nilai atau meningkatkan mutu pembelajaran di ruang kelas dalam kegiatan sehari-hari.
Di rapot yang diberikan di setiap akhir semester, memuat sebuah nilai sikap siswa yang diberikan dan ditunjukkan siswa dan siswi selama satu semester pembelajaran. Jurnal sikap siswa ini bisa dijadikan sebagai catatan atas perilaku murid sehari-hari selama pembelajaran dan catatan tersebut dijadikan sebagai acuan untuk penilaian siswa pada akhir semester.
Administrasi wali kelas ini juga bisa digunakan sebagai salah satu bahan diskusi jika terdapat suatu murid yang memiliki kondisi khusus atau bermasalah untuk dicari penyelesaian terbaiknya. Wali kelas bisa menjadikan catatan ini sebagai bahan evaluasi dan peningkatan kualitas murid agar bisa membentuk sebuah pribadi yang baik dan memiliki karakter yang baik pula.
Wali kelas juga membutuhkan beberapa administrasi lainnya seperti kode etik guru, ikrar, tata tertib kelas, jadwal pelajaran kelas, jadwal piket, denah kelas, pembagian kelompok belajar, data usia siswa, teks pancasila, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Administrasi wali kelas penting dimiliki untuk memenuhi seluruh dokumen yang diperlukan setiap kelas. Tentunya hal ini disesuaikan dengan kebijakan sekolahnya masing-masing.
Sumber asli di: universitas123.com.
Komentar Terbaru