Jumat, 26-07-2024
  • Visi SMPN 1 Kersamanah : KERSAMANAH BERSATU BERWAWASAN LINGKUNGAN

Keutamaan Bulan Ramadhan

Diterbitkan : - Kategori : Kesiswaan / Pendidikan / Ramadhan / Teknologi / Uncategorized

Pemateri : Wawan Kuswandi, S.Ag., S.Pd.

Kersamanah-Perbedaan shaum dan puasa terletak pada maknanya secara harfiah. Secara umum, shaum dan puasa diartikan sebagai menahan diri dari hal-hal yang membatalkan ibadah puasa. Istilah shaum juga tercantum dalam Al-Quran.
فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنسِيًّا
“Maka, makanlah (buah kurma itu), dan minumlah (dari air telaga itu) serta bersenang hatilah (dengan kelahiran anakmu). Jika engkau (Maryam as.) melihat seorang manusia (dan bertanya kepadamu tentang keadaanmu), maka katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa (tidak berbicara) untuk Tuhan Yang Maha Pemberi Kasih, maka aku tidak akan berbicara dengan (seorang) manusia (pun) pada hari ini.”
Dalam ayat tersebut, para mufassir mengartikan shaum bermakna diam, tidak berkata, dan menahan diri dari berkata. Hal tersebut dipertegas dengan kalimat setelahnya, ‘fa lan ukallima al-yauma insiyya’ yang artinya ‘Aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun hari ini.’
Jadi, shaum artinya menahan diri untuk tidak berbicara. Menurut situs Kemenag Bangka Belitung, shaum adalah menahan diri dari segala perbuatan atau perkataan, baik karena berpuasa -sebagaimana dalam konteks fikih- atau tidak. Tidak hanya dalam hal hal yang membatalkan puasa secara fikih saja, namun juga menahan dari berbagai perbuatan dan ucapan lainnya yang tidak ada kaitannya dengan syariat puasa, sekalipun itu tidak termasuk ibadah.

Bulan Ramadan mempunyai banyak keutamaan dan keistimewaan yang besar, salah satunya yakni semua amal saleh yang dilakukan para umat islam pada bulan ini akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

1. Pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup

Bulan yang sangat suci bagi umat muslim ini memiliki keutamaan yang berbeda dengan bulan lainnya, yakni pada bulan ini semua pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup. Keistimewaan lain pada bulan ini yakni para setan akan dibelenggu.

 

2. Berpuasa pada bulan Ramadan dapat menebus dosa-dosa yang telah lewat

Bagi para umat islam tidak akan sia-sia apabila menjalankan ibadah puasa dengan menahan nafsu dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari, apabila menjalaninya dengan ikhlas, Allah swt akan mengampuni dosa-dosa yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

3. Mendapatkan pahala yang sama ketika memberi bukaan kepada orang yang berpuasa 

Ketika bulan Ramadan banyak umat islam yang melakukan sedekah dengan memberikan makanan atau minuman kepada orang yang berpuasa. Jika, seseorang memberikan bukaan kepada orang yang berpuasa maka akan mendapatkan pahala yang serupa dengan orang yang berpuasa.

4. Doa orang berpuasa mujarab 

Bagi para umat islam dianjurkan untuk menjaga lisan baik dibulan suci ini atau pada bulan lainnya. Pada bulan Ramadan segala doa yang dipanjatkan kepada Allah swt akan lebih mujarab dibandingkan dengan bulan lainnya maka dari itu berucaplah yang baik-baik dalam bulan ini.

5. Membaca Al-Qur’an dan berpuasa pada bulan Ramadan akan mendapatkan pertolongan dihari kiamat

Banyak ibadah yang biasa dilakukan saat bulan Ramadan, salah satunya membaca Al-Qur’an. Bagi orang yang membaca Al-Qura’an saat bulan Ramadan akan mendapatkan syafaat atau pertolongan dari Allah swt ketika hari kiamat tiba.

6. Melaksanakan umrah pada bulan Ramadan akan mendapatkan pahala seperti melakukan haji

Pergi umrah dan haji merupakan rukun iman kelima, banyak dari umat islam yang menabung untuk dapat pergi kesana. 

Hal-hal yang Membatalkan Puasa
  • Makan dan minum.
  • Muntah dengan sengaja.
  • Haid atau nifas.
  • Melakukan Jima’ atau hubungan suami-istri.
  • Murtad atau keluar dari Islam.
  • Keluarnya air mani.
  • Gila.
  • Masuknya sesuatu ke dalam dua lubang (qubul dan dubur)

Ustad Wawan Kuswandi, S.Ag., S.Pd. menyebutkan perilaku yang merusak atau menghilangkan pahala puasa, Sabda Nabi mengatakan: “Terdapat lima hal yang dapat merusak dan menghapus pahala puasa, yaitu dusta, ghibah, adu domba, sumpah palsu, dan memandang dengan penuh syahwat,”. Ungkap ustadz Wawan Kuswandi, S.Ag., S.Pd.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Post Terkait

Bulan Penuh Cinta

Kamis, 28 Mar 2024

Tujuan Ibadah Puasa Ramadhan

Selasa, 26 Mar 2024

Mempererat Tali Silaturahmi

Jumat, 22 Mar 2024

Akhlakul Karimah

Rabu, 20 Mar 2024

Bahaya Narkoba Bagi Siswa

Selasa, 19 Mar 2024

Hikmah dan Keagungan Ramadhan

Jumat, 15 Mar 2024

FENOMENA KENAKALAN REMAJA

Senin, 12 Sep 2022

Akhlak

Jumat, 19 Agu 2022

Alumni 2019 Tembus PTN

Rabu, 3 Agu 2022